Expo Campus : Kesanggupan Menghadapi Masalah

Ahmad Dzaki Akmal Yuda
3 min readFeb 25, 2023

--

Photo by Wonderlane on Unsplash

Mengulang kembali untuk berinteraksi, setelah lama tak bertemu dan akhirnya terwujud. Kegiatan tahunan Expo Campus yang diadakan oleh Ikatan Alumni Poetra Poetri SMAN 1 Kota Mojokerto, Selasa (17/01/23) di halaman SMA Negeri 1 Kota Mojokerto kali ini mengambil tema "TAKE YOUR CHOICE, FIND THE GOAL". Hal ini cukup menarik, pasalnya setelah pandemi Covid - 19 kemarin, penyelenggara acara atau bahkan event organizer cukup kesulitan untuk mengadakan acara yang padat akan kerumunan.

Suasana kumpul bersama ini seakan nostalgia bagi mereka yang mendapat julukan "Angkatan Pandemi". Banyak dari mereka yang mendambakan adanya kegiatan ini, selain untuk menambah referensi Universitas dan perguruan tinggi tujuan, mereka juga bisa sharing dengan teman-teman, kakak tingkat, alumni, serta guest star yang hadir di kegiatan tersebut.

Namun, tunggu dulu, disini saya tidak akan terlalu fokus membahas mengenai Expo Campus yang ada, melainkan saya akan mengulas salah satu bagian sesi Talk Show yang ada pada kegiatan itu, karena sepertinya Expo Campus sudah sangat umum dibahas di berbagai artikel maupun website yang ada di platform digital.

Nah, pada sesi Talk Show yang dibintang tamui oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Muhammad Khalid) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (Agil Wahyu Ramadhan) terdapat momen tanya jawab yang menarik. Salah satu siswa melontarkan pertanyaan unik kepada Ketua BEM yang hadir, yaitu, "Bagaimana sih tips dan trik untuk kita bisa mudah menguasai permasalahan dan pembicaraan yang dibahas pada forum umum?". Sebab mengacu pada background dan kebiasaan mereka sebagai ketua organisasi mahasiswa, menjadikannya sering tampil di tengah-tengah diskusi offline maupun online dan 'beradu mulut' dengan beberapa ahli atau narasumber. Sehingga mengharuskan mereka untuk bisa cepat memahami dan menanggapi konteks yang sedang mengalir ketika membahas berbagai isu yang ada. Pertanyaan pada Talk Show tersebut terdengar berbeda, yang biasanya tanya jawab pada Expo Campus akan fokus ke hal-hal seputar dunia perkuliahan saja.

Dari pertanyaan tersebut, saya tertarik untuk membahas perihal public speaking, pemahaman permasalahan, juga tanggap menganalisa serta berfikir kritis. Ilmu yang sangat penting dan berguna bagi kalangan muda pada era perkembangan teknologi saat ini untuk mendiskusikan berbagai hal secara kolektif. Mengapa sangat penting? Sebab, semua hal tersebut saling berkaitan, public speaking membentuk untuk lancar ngomong, kemudian memunculkan opini, yang bisa melatih kita untuk berpikir kritis.

Berpikir kritis menuntut individu untuk menganalisa dan menilai pemikiran dengan sebuah pandangan guna memperbaiki pemikiran yang didasarkan pada sebuah tujuan. Jika tentang kemampuan pemahaman permasalahan, Mas Khalid menyampaikan pandangan pribadinya jika, "Hal seperti analisa cepat bisa dibentuk dari kebiasaan, seperti ketika diskusi dengan teman atau guru. Namun ada teknik mudah menurutku, yaitu mengumpulkan sebanyak-banyaknya teori dan fakta mengenai apa yang sedang dibahas, supaya bisa cepat faham untuk mem-bold pembicaraan yang berjalan didalam forum publik".

Jadi, alasan mengapa membahas beberapa hal tersebut dikarenakan keprihatinan saya terhadap generasi muda pada era saat ini yang sudah termakan efek negatif dari teknologi. Remaja di negeri ini kebanyakan hidup dilingkungan yang penuh dengan larangan, tekanan, dan pembatasan pengembangan diri. Mengakibatkan kepercayaan diri dan public speaking mereka sangat rendah, sehingga sulit untuk menganalisa serta berfikir kritis mengenai peristiwa yang terjadi disekitar mereka.

Harapan saya, orangtua dari anak-anak di Indonesia bisa merubah pola atau cara mereka untuk mendidik anaknya yang sedang dalam masa pertumbuhan, untuk membebaskan mereka ber-ekspresi namun dengan pendampingan yang ketat, juga memberikan pengetahuan tentang batasan-batasan pada beberapa hal supaya terbiasa untuk mengelola dan berfikir tepat. Jika hal itu dilakukan, kedepannya akan banyak muda-mudi yang lebih bijak dan kritis, sehingga melahirkan kesatuan prinsip yang kuat untuk menghadapi pesatnya perkembangan peradaban saat ini.

--

--

Ahmad Dzaki Akmal Yuda

Just sharing stories, and perspectives as outlined in writing, or you could say 'typing'