Mimpi Malam : Lelaki Pemakan Garam & Anak Kecil yang Menghilang Tanya

Ahmad Dzaki Akmal Yuda
3 min readFeb 25, 2023

--

Photo by Clay Banks on Unsplash

Disuatu tempat, aku sebagai diriku dan 3 orang teman ku turun dari mobil, berhenti di tikungan, letak nya persis ditengah hutan. Kemudian kita parkir di suatu bangunan lama dengan banyak sekat kamar, dibagian depan kamar-kamar itu tak ber atap, namun dibagian belakang ada yang ber atap. Bangunan itu diselimuti akar-akar dan tumbuhan yang menjalar ditiap tembok dan lantai nya. Banyak pecahan atap dan kotoran kayu yang berserakan di lantai nya.

Scene 1 :

Kami berjalan menuju teras bangunan itu, terlihat dari kejauhan, tembok setinggi 1 meter an membatasi teras itu, kita melihat ada seorang lelaki cukup tua, sedang duduk di sudut kiri teras itu, dengan tangan posisi menghadap 1 gentong/tong berisi garam, kemudian tangan nya seperti mengambil air wudhu, mengeruk sesekali garam yang ada dan memakan nya. Kita bertanya-tanya dalam hati apa yang dilakukan orang itu, ketika kita tanya,
"Bapak sedang apa? Apa yang terjadi?"
Pertanyaan itu kami ulang, namun ia tetap terdiam dan melanjutkan untuk memakan garam itu.

Scene 2 :

Kita lanjut masuk melewati tembok 1 tanpa pintu, disana terlihat kiri kanan banyak sekat-sekat kamar berpintu yang terkunci. Salah satu pintu didobrak namun tidak bisa, dan aneh nya semua sekat itu tak ber atap, kemudian kita berjalan ke arah belakang, lurus disebelah kiri terdapat taman yang jika dilihat dari sisi tengah ruangan akan terlihat 2 ruangan ber-atap, kita pun mengintip ke 1 ruang sebelah kiri, terdapat 3 pintu, 1 pintu terhubung dengan kamar sebelah kanan, dan 1 pintu dipojok kiri terhubung langsung dengan hutan liar, yang aneh nya ketika dilihat dari pintu menuju hutan itu, ada seperti bekas jalan yang membentuk sekitar 5 meter an.

Scene 3 :

Kita masuk ke kamar sebelah kanan yang tadi ku bilang terhubung dari ruang kiri, disitu kita dikagetkan dengan banyak nya foto-foto kecil yang berserakan di lantai, foto 1 orang, foto 1 keluarga, foto apapun ada di situ, disebelah pintu, ada tulisan Cina atau entah lah aksara apa itu, kemudian di bagian kanan, ada wayang-wayang yg tertempel di tembok, dibagian sebelahnya ada banyak sekali kebaya yang tergantung ditembok, dan beberapa tulisan Cina atau aksara itu tadi. Kita mengamati satu demi satu bagian barang disitu, kita menemukan 1 kebaya yang terjatuh, aneh nya hanya 1 kebaya, dan berwarna hitam, jatuh ditengah tumpukan foto.

Scene 4 :

Ketika kita sedang kebingungan di ruang sebelah kanan, aku yang sedang posisi jongkok untuk melihat-lihat foto yang ada di lantai, tiba-tiba dari ujung mata kiri ku terlihat seperti bayangan anak kecil lari, tepat di ruangan kiri tadi, hentakan kaki nya cukup keras, yang membuat semuanya kaget dan menghampiri sumber suara itu. Ketika aku menoleh, benar, itu anak kecil dengan rupa yang aku lupa bagaimana jelas nya, ia berlari membelakangi kami, ia berlari ke arah pintu yang mengarah ke hutan, kita disitu mengejar anak kecil itu hingga di jalan 5 meter tadi, namun anak itu sudah keburu hilang ke tengah hutan lebat, kita tak berani melanjutkan untuk mencari arah kemana anak kecil itu berlari. Scene tamat dengan kita kembali ke teras depan, dengan posisi laki-laki tadi yang menghilang, namun posisi tong itu masih ada dan garam yang masih penuh.

Kisah ini juga berasal dari mimpi saya yang beberapa hari saling sambung, bisa dikatakan seperti series-series film. Dan sangat aneh! Jadi, gimana tanggapanmu? Tinggalkan di komen.

--

--

Ahmad Dzaki Akmal Yuda

Just sharing stories, and perspectives as outlined in writing, or you could say 'typing'. Find me on IG (@akmalyudaa).